Review AMARTHA - Fintech P2P Lending Berdampak Sosial bagi Usaha Mikro di Pedesaan
Sekilas tentang Amartha
Amartha adalah fintech P2P (Peer to Peer) lending microfinance
dari PT. Amartha Mikro Fintek, yang menghubungkan lender / pemodal / pendana
dan pelaku usaha mikro melalui platform online. Didirikan pada tahun 2010
sebagai koperasi keuangan mikro, Amartha berubah menjadi perusahaan teknologi
keuangan / fintech P2P pada 2016. Sejak saat itu, Amartha sudah membantu ribuan
perempuan lewat setor usaha mikro yang tidak terjangkau bank di pedesaan
Indonesia.
Amartha memberikan tingkat pengembalian / return flat hingga 15%
pa. Namun imbal hasil ini bisa lebih tinggi lagi karena Amartha memberikan
pengembalian pokok dan bagi hasil yang dibayarkan oleh peminjam setiap minggu.
Sehingga, apabila pengembalian pokok dan bagi hasil ini dipinjamkan kembali,
return yang didapatkan oleh pendana akan lebih tinggi lagi karena ada efek
compounding.
Pinjaman usaha mikro umumnya memliki risiko gagal bayar yang lebih
tinggi daripada pinjaman perusahaan besar. Untuk meminimalkan risiko ini,
Amartha menyeleksi calon penerima pinjaman dengan melakukan survey wilayah dan
demografi, membentuk kelompok majelis, dan memberikan pelatihan wajib bagi
penerima pinjaman dipandu oleh field officer Amartha.
Amartha juga menyediakan skor kredit untuk menilai profil risiko
peminjam / borrower sehingga membantu pendana / lender dalam menentukan pilihan
pendanaan dengan imbal hasil dan risiko yang sesuai. Skor kredit Amartha ini
menggunakan algoritma yang berdasarkan riwayat pembayaran sebelumnya (untuk
pengajuan pinjaman lanjutan), kehadiran dalam pertemuan kelompok, ketepatan
waktu pembayaran serta analisa psikometri dan analisa perilaku.
Untuk memitigasi risiko, Amartha juga melakukan sistem tanggung
renteng. Tanggung renteng di Amartha dibuat per kelompok / majelis terdiri dari
15 sampai 20 orang. Amartha meminta para anggota kelompok peminjam untuk hadir
dalam majelis setiap minggu agar memiliki semangat gotong royong, mengetahui
perkembangan usaha setiap anggota, dan mendapatkan pelatihan literasi keuangan
dari petugas lapangan Amartha. Walaupun demikian, sistem tanggung renteng tidak
bisa memberikan jaminan anggota kelompoknya bisa membayarkan angsuran gagal
bayar terus menerus, terutama apabila terjadi kemunduran usaha dan hilangnya
kekompakan majelis.
Proses registrasi / pendaftaran, pendanaan, dan pencairan melalui website
dan aplikasi Amartha cepat dan mudah. Selain itu, tampilan website dan aplikasi
Amartha simple dan mudah dimengerti. Jumlah pinjaman di Amartha juga relatif
banyak dibandingkan P2P lending produktif lainnya jadi pendana di Amartha dapat
melakukan diversifikasi dengan mudah. Banyaknya pinjaman ini juga membuat
pendana tidak perlu khawatir kehabisan peminjam untuk didanai. Akan tetapi,
pinjaman dengan tenor pendek atau dengan pendanaan lebih kecil biasanya cepat
terdanai.
Apakah P2P lending Amartha aman?
Amartha (PT. Amartha Mikro Fintek) sudah berizin dan terdaftar di OJK
dan merupakan anggota AFPI (Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia) dan
AFTECH (Asosiasi Fintech Indonesia).
Saat update review ini, TKB90 Amartha = 99.69%. TKB90 adalah
ukuran tingkat keberhasilan penyelenggara fintech peer-to-peer (P2P) lending
dalam memfasilitasi penyelesaian kewajiban pinjam meminjam dalam jangka waktu
sampai dengan 90 hari terhitung sejak jatuh tempo. Untuk transparansi, OJK mewajibkan
seluruh entitas peer to peer lending yang terdaftar dan diawasi regulator untuk
menampilkan TKB90. Angka TKB90 ini dapat dilihat di website maupun di aplikasi
Amartha, pada layer pertama sebelah kanan.
Apakah pendanaan di Amartha dilindungi asuransi?
Apabila peminjam meninggal dunia, pendana akan mendapatkan 100%
dari sisa pokok dari pihak asuransi Allianz yang akan dibayarkan 90 hari
setelah klaim dilakukan. Hal ini dikarenakan setiap penerima pinjaman telah
dilindungi asuransi jiwa dari Allianz.
Amartha bekerja sama dengan Jamkrindo untuk menyediakan pilihan
untuk membeli asuransi penjaminan pendanaan saat melakukan transaksi pendanaan
bagi lender yang berminat. Asuransi Jamkrindo ini bersifat opsional. Biaya
untuk mendapatkan asuransi dari Jamkrindo ini adalah sebesar 1,5% dari
pendanaan dan dibayarkan di depan saat melakukan transaksi pendanaan. Jumlah
yang ditanggung apabila menggunakan asuransi ini dan terjadi gagal bayar adalah
75% dari pokok pinjaman yang masih tersisa.
Amartha selama ini cukup sering mengadakan promo gratis asuransi.
Jadi, anda dapat menggunakan promo ini untuk mendapatkan asuransi pendanaan
secara gratis dan dengan demikian tidak mengurangi return yang anda dapatkan.
Bagaimana cara mendaftar / registrasi di Amartha?
Cara daftar / registrasi Amartha sangat cepat, mudah, dan praktis (tanpa perlu mengirim dokumen fisik):
1. Buka halaman pendaftaran / registrasi Amartha dengan klik di link registrasi Amartha
2. Masukkan email, buat password, dan masukkan nomor handphone
3. Verifikasi nomor handphone dengan memasukkan kode OTP (One Time Password) yang akan dikirimkan ke nomor handphone
4. Isi data profil
5. Unggah foto KTP, foto anda, dan masukkan nomor rekening bank
Jika diminta, masukkan kode referral AND131792 (untuk
mendapatkan bonus)
Sekarang, anda
dapat mulai memberi pinjaman.
Cara pendanaan / memberi pinjaman menggunakan aplikasi P2P lending Amartha:
2. Pilih langsung danai atau tambahkan ke keranjang (seperti fungsi keranjang belanja di e-commerce), lalu akan muncul halaman checkout
3. Jika diinginkan, anda dapat membeli asuransi (opsional) dan menggunakan voucher (opsional) di halaman checkout, lalu pilih lanjut ke pembayaran
4. Apabila saldo tersedia anda cukup, pendanaan anda telah berhasil, apabila tidak cukup, anda perlu transfer ke virtual account BCA atau Mandiri yang telah disediakan
Pendanaan yang berhasil akan masuk ke menu portfolio dan akan mulai menghasilkan return. Rangkuman portfolio dan mitra usaha yang didanai juga dapat dilihat di menu portfolio.
Jenis pinjaman di Amartha
Pinjaman di Amartha mayoritas untuk perempuan yang melakukan usaha
mikro. Amartha menyediakan pinjaman dari berbagai sektor, seperti perdagangan,
pertanian, peternakan, industri rumah tangga, jasa, perumahan, air dan
sanitasi, pendidikan, kesehatan, dan lainnya. Di Amartha, 1 peminjam akan
didanai oleh 1 pendana, sehingga untuk melakukan diversifikasi, diperlukan dana
yang lebih besar daripada melakukan diversifikasi di P2P lending produktif
lainnya.
Pendanaan normal
Tenor mayoritas pendanaan normal di Amartha relatif lama, yaitu 50
minggu. Pendanaan yang paling sering dijumpai di Amartha antara 4 sampai 5 juta
rupiah per peminjam. Untuk pendana yang ingin meminjamkan dananya dengan tenor
lebih pendek dan plafon lebih rendah, Amartha meluncurkan produk A* Short
Tenor.
Pendanaan A* Short Tenor
Sekarang, Amartha menyediakan pendanaan yang lebih singkat lewat
produk A* Short Tenor (cepat habis karena bersifat terbatas selama persediaan
masih ada). Disini, tenor pendanaan mayoritas berada di 20 sampai 40 minggu
dengan minimum pendanaan yang lebih rendah dari pendanaan normal. Saat
penulisan review ini, mayoritas tenor pendanaan ini berada di 27 minggu.
Berapa minimum pendanaan di Amartha?
Minimum pendanaan normal di Amartha adalah 3 juta rupiah.
Minimum pendanaan A*Short Tenor adalah 2 juta rupiah. Namun,
karena jumlahnya masih terbatas dan tingginya minat pada pendanaan yang lebih
singkat dengan plafon lebih rendah, pendanaan ini biasanya lebih cepat habis
daripada pendanaan normal.
Apakah ada biaya untuk memberikan pinjaman di Amartha?
Amartha tidak mengenakan biaya tambahan untuk melakukan pendanaan
maupun pencairan. Untuk melakukan pendanaan, Amartha menyediakan 2 Virtual
Account. Pertama, Virtual Account BCA untuk melakukan pendanaan dari bank BCA.
Kedua, Virtual Account Mandiri untuk melakukan pendanaan dari bank Mandiri dan
bank-bank lainnya. Jika melakukan transfer dari bank-bank lainnya, kemungkinan
akan dikenai biaya transfer oleh bank-bank tersebut (biaya transfer bisa dicek
di bank yang digunakan).
Adanya peraturan auto withdrawal dari OJK mengakibatkan dana
menganggur akan otomatis ditransfer ke rekening bank yang sudah didaftarkan
pengguna. Hal ini dapat menimbulkan biaya tambahan dalam bentuk biaya transfer
yang pada akhirnya dapat mengurangi tingkat keuntungan yang diperoleh pendana. Amartha
menggunakan bank Mandiri untuk transfer ke rekening anda, jadi bagi yang tidak
menggunakan rekening Mandiri, akan ada biaya transfer saat penarikan dana.
Untuk mengatasi hal ini, Amartha menyediakan Rekening Dana Lender
(RDL), bekerjasama dengan Bank Permata. RDL ini seperti akun tabungan di bank
tetapi hanya dapat digunakan untuk keperluan transaksi di platform fintech
Amartha. Dana di RDL ini dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Untuk
menggunakan fasilitas RDL ini tidak dikenakan biaya pemeliharaan.
Keuntungan lain dan fitur-fitur menarik
Dampak Sosial
P2P lending yang satu ini memiliki dampak sosial. Amartha menyebutkan
pendanaan di Amartha sebagai pendanaan bermakna. Melalui pemberian pinjaman
modal usaha bagi keluarga prasejahtera, pendana telah menciptakan perubahan
sosial dengan membantu keluarga prasejahtera mendapatkan pendapatan yang lebih
baik serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan Indonesia. Pemberdayaan
perempuan pengusaha mikro di desa ini membuat usaha mikro dan UMKM yang didanai
terbantu untuk menjadi semakin kompetitif dan berkembang.
Promo
Amartha sering memberikan promo voucher yang dapat digunakan untuk
pendanaan, promo asuransi gratis seperti yang sudah disebutkan diatas, dan
promo tambahan bunga.
Comments
Post a Comment